KIAT MENGGAPAI MIMPI
Berbicara tentang harapan, kita harus yakin
bahwa mimpi mimpi kita pasti akan tercapai. Optimis, Ikhtiar dan tawakal dalam
Islam merupakan satu mata rantai yang tak dapat dipisahkan. Kita sebagai
manusia yang hidup didunia ini pastilah mempunyai harapan, tanpa adanya harapan
manusia tidak mempunyai arti sebagai manusia. Pendefinisian harapan sering
disamakan dengan definisi dari cita-cita. Padahal keduanya mempunyai arti yang
berbeda dimana harapan adalah keinginan yang belum terwujud. Sedangakan
cita-cita mempunyai definisi sebagai keinginan yang ada dalam hati seseorang.
10 KIAT MENGGAPAI MIMPI
1.
Niatkan
harapan dan mimpimu hanya untuk mencari ridha Allah SWT
Rasulullah saw bersabda dalam sebuah
hadist:
Dari
Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya
mendengar Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung
niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia
niatkan. (HR Bukhari Muslim).
2.
Mendoakan Saudara Seiman.
Dari Abu Darda ra bahwasannya ia
mendengar Rosululloh SAW bersabda: “Tiada
seorang muslim yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya,
kecuali malaikat berkata: Dan untuk kamu pula seperti itu”. (HR. Muslim)
3.
Silaturahmi
“Barang siapa yang senang dipanjangkan
umurnya, diluaskan rezekinya, dan dijauhkan dari kematian yang buruk, maka
hendaklah bertakwa kepada Allah dan menyambung silaturahmi.” (HR Imam Bazar,
Imam Hakim)
4.
Berdo’a
“
Dan apabila hamba-hamba Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah
bahwasanya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang-orang yang memohon kepada-Ku.
Maka bermohonlah kepada-Ku dan berimanlah kepada-Ku agar mereka selalu berada
dalam kebenaran.” (Q.S Al-Baqarah :186).
5.
Tawakal
Dari Umar bin Khoththob radhiyallahu
anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Jika kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-sebenarnya
tawakkal, niscaya Dia akan memberikan rezeki kepada kalian sebagaimana Dia
memberikan rezeki kepada seekor burung yang pergi pada pagi hari dalam keadaan
lapar dan kembali pada sore hari dalam keadaan kenyang.” (Diriwayatkan oleh
at-Tirmidzi)
6.
Shadaqah
“Perumpamaan
(nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan
Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada
tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa
yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
(QS. Al Baqarah: 261)
7.
Bertaqwa
“Barangsiapa
bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan
memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath
Thalaaq:2-3)
Komentar
Posting Komentar