Mawar di Tepi Jurang
Mawar di Tepi Jurang
Indah namun tak mudah
menggapainya. Begitulah Antologi nya, bak bunga mawar yang indah namun tak
setiap orang dapat menyentuhnya. Kisah Novi kecilpun dimulai. Diangkat dari
kisah nyata Novilia Luthfiatul Khoiriyah mahasiswa FK UNDIP yang mengispirasi
dengan setiap bait yang ia torehkan.
Tentang pengalaman yang selalu ia jadikan
pelajaran. Tentang setiap alur yang ia bingkai bersama dengan tulisan
inspirasinya. Novi kecil yang selalu mengilustrasikan dalam sebuah gambar. Ada
jurang yang terlihat suram dengan setangkai bunga mawar yang tumbuh di sana.
Tapi sayangnya, saat itu novi kecil pun sebenarnya tak tau apa makna sesungguhnya dari kalimat tersebut. Yang ia tau kalimat itu keren titik. Dia tak tau bagaimana merealisasikan kalimat tersebut dalam sebuah tindakan nyata. Namun seiring bergulirnya waktu, sedikit demi sedikit dia mulai memahami. “ Wah, ternyata jilbab kuncinya.” Dengan berjilbab, secara bertahap kita akan terus berusaha memperbaiki diri dan membingkai diri dengan akhlak yang mulia.
Saudariku, semua wanita memang di ciptakan dalam bentuk yang indah oleh Allah yang Maha Indah. Tak belebihan bahwa terdapat sebuat paragraf menarik yang mengidentifikasikan sosok wanita.
Tapi sayangnya, saat itu novi kecil pun sebenarnya tak tau apa makna sesungguhnya dari kalimat tersebut. Yang ia tau kalimat itu keren titik. Dia tak tau bagaimana merealisasikan kalimat tersebut dalam sebuah tindakan nyata. Namun seiring bergulirnya waktu, sedikit demi sedikit dia mulai memahami. “ Wah, ternyata jilbab kuncinya.” Dengan berjilbab, secara bertahap kita akan terus berusaha memperbaiki diri dan membingkai diri dengan akhlak yang mulia.
Saudariku, semua wanita memang di ciptakan dalam bentuk yang indah oleh Allah yang Maha Indah. Tak belebihan bahwa terdapat sebuat paragraf menarik yang mengidentifikasikan sosok wanita.
“ Tanpa mengesampingkan peran laki-laki, perempuan memang diciptakan istimewa oleh Allah. Sejarah bercerita bahwa saat akan menciptakan perempuan, Allah mengambil lingkaran bulan purnama, kelenturan ranting pohon anggur, lambaian rumput yang tertiup angin, mekarnya bunga, kelangsingan kelangsingan dari buluh galah, sinar dari matahari, tetes embun dan tiupan angin.
Allah juga mengambil rasa takut dari kelinci dan rasa sombong dari merak, kelembutan dari dada burung dan kekerasan dari intan, rasa manis dari madu, panas dari api dan dingin dari salju,keaktifan bicara dari burung kutilang dan nyanyian dari burung bul-bul, kepalsuan dari burung bangau dan kesetiaan dari induk singa.
Bisa disimpulkan, perempuan diciptakan dari semua keunikan ciptaan ALLAH.”
Itulah wanita, Luar biasa bukan? . Bagaimana mau tak menjaga bahkan setiap
jengkal diri pun berharga. Layaknya mutiara, indah karena di letakkan di tempat
yang sangat tertutup. Sehingga tak sembarangan orang dapat melihat apa lagi
menyentuhnya.
Kepada siapakah kita TIDAK DIHARUSKAN untuk menutup Aurat ? Suami, Anak laki-lakinya dan seterusnya, Anak laki-laki suaminya ( BUKAN dari rahimya) atau seterusnya, Saudara laki-laki sibu sebapak, atau sebapak saja, atau seibu saja, Anak laki-laki dari saudara laki-lakinya dan seterusnya, Anak laki-laki dari saudara perempuannya dan seterusnya. Ayahnya atau seterusnya, Saudara laki-laki sepersusuan, Suami ibunya dan seterusnya, suami anaknya dan seterusnya, Ayah suaminya (ayah mertua).
Hanya kepada MEREKA SAJA kita di perbolehkan untuk membuka aurat, itupun masih ada batasannya. Alhamdulillah sekali ya sob, Agama Islam sangat menjaga kita hingga sedemikian rupa. Satu-satunya agama yang memiliki penjagaan hingga bagian yang paling dasar dalam hidup kita.
MARILAH kita sama-sama saling mengingatkan dalam ketakwaan, saling menjaga dalam penantian, saling memantaskan dalam tiap jengkal langkah kita.
INGAT KAWAN, wanita itu sangat
berharga
So, jadilah wanita yang limited Edition di dunia Biar di cemburui para bidadari surga.
So, jadilah wanita yang limited Edition di dunia Biar di cemburui para bidadari surga.
#keepistiqomahuntiljannah
#990-bs
#990-bs

Komentar
Posting Komentar