Filosofi Daun itu

Seperti embuh dalam lensa,yang mendadak tiba dan sedikit membuat kecemasan pada diri sang Pengguna.
Semacam hujan yang datang tak disangka
Bagaikan penyakit yang sulit untuk menghindari dan menagkalnya.
ya,seperti itulah keadaan ini.

Sungguh, maha suci Allah dengan segala firmanNya. Sesuatu yang dilarang olehNYA pasti ada hikmahnya. karena kita semua tau,Ia lah sang pembuat skenario terbaik dalam hidup kita.

sangat membingungkan,gejolak diri meronta,tapi sebagian memaksa. Apa harus dikata,pikiran melayang menembus cakawala,menerjang semua tata 'biasa' dalam dunia. Ia mengalir,jauh... sangat jauh.. melaewati lika liku dan membersamai arus yang membawanya meneuju dunia baru.

waktu terus mengungkap tabirnya. remang-remang telah terlihat pancarannya. sebuah sinar yang tak dapat diungkapkan kata.

Ah, dapat apa daun yang jatuh terhempas angin dan meliuk liuk dalam dingin. sebuh pohon yang sungguh kekar telah memenggil daun itu,"entah apa yang mengakibatkan kejadian itu,mungkin itu yang bernama takdir" kata daun itu. pohon itu adalah pohon yang rindang. Hijau daunnya,kekar batangnya,masak buahnya dan teduh di bawahnya. ingin sekali sang Daun dapat terhempas jatuh dan mendarat di bawah pohon itu,menikmati betapa tentramnya tempat peristirahatan daun itu. Namun apadaya daun,angin tak menijinkannya untuk sekedar menyapa sang pohon,angin terus membawanya jauh dari pohon itu,pohon yang selalu ia rindukan,angin terus berhembus membawa tubuh kecil daun menembus kabut pagi,sang daun tak sempat mengucapkan selamat tinggal kepada sang pohon,perlahan basahlah ujung daun itu,isak yang sangat pedih,tak ada yang mendengar nya,bahkan angin yang membawanya pergi. tapi satu yang selalu ia yakini akan mendengarnya,tuhan semesta alam jawabannya.

Sekarang pohon itu telah jauh dari sang daun..jarak dan waktu akan menjadi saksi bisu,bahwa daun masih ingin berada di pohon itu. entahlah,daun selalu dapat merasakan ketenangan di bawah pohon itu,ia selalu terbayang dahan,batang juga rimbunnya. Dan syurga semakin terasa dekat dikala didekatnya.

Tapi apalah daya daun,ia hanya pemain dalam kehidupan ini,karena pemain harus mengikuti alur cerita,maka ia harus ikhlaskan...
biarkan..karena hidup adalah pilihan
karena hidup butuh keikhlasan
karena daun yakin sknario terbaik telah di persiapkan oleh NYA
ia selalu percaya,takada yang tak mungkin jika Allah menghendaki.. dan sesuatu yang telah menjadi takdirmu,tak akan tersesat walau harus menembus waktu



~salam ukhuwah
~senyum mengembang
~jaga hati,mata,dan pikiran.

-pembelajar (smaitnh)
-image from: google


Komentar

  1. Sangat bagus sekali.Penggambaran sebuah kalimatnya sangat mengena apa yang ada pada manusia,yajtu takdir,dan mengikhlaskan segala sesuatu yang telah hilang.Bersabar mendapatkan nilai yng terbaik.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang M.A.B.I.T

dari KAMI

JOURNEY