Aktivis Markaz Islami

 Sukoharjo, 13-14 April 2019     Lamat-lamat fajar kala itu . . .  Ku langkahkan kaki di bawah atap langit . .  Ahad penuh barokah  Di iringi langit biru yang bersaudara . . .  Di hempasan angin sore ba'da asharnya . .     Lamat- lamat perjalanan    Ku temui pertemuan di sudut ukhuwah itu . .   Ada senyum,    . . Canda,   . tawa yang tulus,   Dan nasehat-nasehat penuh makna dari bibir manis mereka. .   menyatu syahdu dalam dekapan cinta olehNYA      Duhai saudaraku Amanahmu mengalami lembaran cerita   Cerita dalam ridhonya,        bertemakan " Sholidkan ukhuwah, Lejitkan Dakwah raih Lillah "  . Barakallah hu fii umrik"   . Aku tak dapat di rangkul oleh langit dan bumi,  . tetapi dapat dirangkul oleh hati-hati hambaku yang selalu tertaut olehNYA #mabitamipunya #CERITAami

Assalamu’alaikum   Para pejuang yang di nantikan ISLAM Selamat datang dan Selamat berjuang untuk mu di manapun dan kapanpun Jangan risau, Perjalanan ini memang harus berliku Untuk Islam yang lebih Maju. Dikutip dari Terjemahan Riadlus Shalihin Karya An Nawawy I. Pada halaman 568 Bab Tentang “ Makhruhnya Berdoa Yang Kurang Mantab “     Apa ada sih doa yang kurang mantab ? Tergantung apanya nih, masa lafadznya harus panjang atau doanya harus Smbil nangis-nangis minta sama Allahnya atau doanya harus pakai dzikir dulu kali ya biar manteb. Nih, Sebenernya pernyataan di atas juga termasuk dalam cara-cara doa yang manteb lo gaes. Tapi ada suatu fakta ni. Dari Abu Hurairah ra. Bahwasannya Rasulullah saw bersabda :  “ Janganlah diantara kamu semua yang berdoa dengan mengatakan : ALLAAHUMMAGFIR LII IN SYIKTA, ALLAHUMMARHAMNII IN SYIKTA   ( Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau berkenan dan kasihanilah aku jika Engkau berkenan )   Tetapi Hen...

Mawar di Tepi Jurang     Indah namun tak mudah menggapainya. Begitulah Antologi nya, bak bunga mawar yang indah namun tak setiap orang dapat menyentuhnya. Kisah Novi kecilpun dimulai. Diangkat dari kisah nyata Novilia Luthfiatul Khoiriyah mahasiswa FK UNDIP yang mengispirasi dengan setiap bait yang ia torehkan.     Tentang pengalaman yang selalu ia jadikan pelajaran. Tentang setiap alur yang ia bingkai bersama dengan tulisan inspirasinya. Novi kecil yang selalu mengilustrasikan dalam sebuah gambar. Ada jurang yang terlihat suram dengan setangkai bunga mawar yang tumbuh di sana.    Tapi sayangnya, saat itu novi kecil pun sebenarnya tak tau apa makna sesungguhnya dari kalimat tersebut. Yang ia tau kalimat itu keren titik. Dia tak tau bagaimana merealisasikan kalimat tersebut dalam sebuah tindakan nyata. Namun seiring bergulirnya waktu, sedikit demi sedikit dia mulai memahami. “ Wah, ternyata jilbab kuncinya.” Dengan berjilbab, secara bertah...