Tentang Abjad Untuk Senja
Abjad untuk Senja Ku tengok langit kala itu, penuh dengan raut sendu di tengah polemik yang menggebu. Kala ingin mencari arti kesungguhan, namun terhantam oleh kepercayaan Nampaknya hati ingin bersama mengarungi derasnya kehidupan. Namun apalah daya, jika tertutup akan kebohongan. Ah, rasa ini kembali mengguncang kalbu. Cucuran air mata tak dapat lagi ku atasi, sedang curahan kata tak dapat lagi ku pendam dlm senyuman. Saat hatimu tak nampak seperti perjumpaan kala senja sore itu. Bolehkah aku bertanya padamu ? tentang suatu yang hilang dalam sosokmu. Sungguh kata lelah ingin ku ucap, atas ironi apa yang terjadi pada episode ku. Namun suara lembut, selalu ingatkan pada jiwa yang meronta. “ Tangismu yang kuatkan segala ikatan mu :’) Namun kini, nampaknya hanya soal waktu yang akan berikan jawaban itu. Tentang abjad yang kau curahkan pada senja k...